Rabu, 17 November 2010

Struktur Ringan

Struktur yang ringan namun kokoh sekarang sedang menjadi trend di negara-negara maju, terutama dibidang aeronotika dan astronotika. Namun, sekarang rumah-rumah di Negara-negara maju pun tidak mau kalah menggunakan struktur yang ringan dengan alasan mengikuti trend, lebih aman, dan ramah lingkungan. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang apa itu struktur ringan.

Struktur sendiri secara umum adalah dasar dari pengakuan, pengamatan, alam, dan keseimbangan suatu pola dan hubungan antar kesatuan. Dalam hal ini struktur yang akan dibahas memiliki pengertian dasar dari suatu bangunan/benda yang memiliki keseimbangan dalam suatu pola dan memiliki hubungan satu sama lain sehingga membentuk satu kesatuan. Contohnya struktur untuk gedung-gedung bertingkat biasanya terbentuk dari struktur yang biasa disebut I-beam. Oleh karena itu selanjutnya saya akan menyebut struktur (tunggal) sebagai beam saja ya! karena umumnya memang begitu.


Lalu mungkin Anda berpikir kalau struktur ringan adalah struktur yang memiliki massa yang ringan. Memang benar struktur ringan adalah struktur yang memiliki massa yang relative ringan. Namun, parameter untuk struktur ringan bukan hanya itu saja. Struktur ringan secara umum dijelaskan dengan rasio perbandingan antara massa beam dengan inersia penampang struktur yang sekecil mungkin dan usaha untuk mengecilkan rasio ini adalah dengan cara memanipulasi bentuk penampang, contohnya penampang bentuk huruf I, C, T, dan bentuk bentuk khusus lainnya.










Namun, parameter untuk struktur yang ringan bukan rasio massa dan inersia saja tentunya. Untuk mencapai suatu struktur yang kuat namun ringan, perlu dipertimbangkan juga rasio antara massa jenis material dengan kekuatan luluh atau kekuatan ultimate material tersebut. Ketika rasio ini yang diutamakan maka yang harus kita lakukan adalah meng’explore’ material-material baru dan menciptakan suatu material baru demi tercapainya material yang memiliki massa jenis yang serendah mungkin dengan kekuatan luluh atau kekuatan ultimate yang sebesar mungkin. Contoh dari pengembangan metode ini adalah penggunaan alumunium, titanium, magnesium, dan bahan-bahan komposit tertentu didalam pembentukan struktur. Mungkin karena alumunium sering dipakai sebagai struktur ringan sehingga orang-orang menganggap bahwa struktur ringan itu ramah lingkungan, disebabkan alumunium sulit bereaksi dengan lingkungan karena memiliki lapisan Aluminum oksida dipermukaannya yang sulit bereaksi dengan senyawa lain. Meskipun begitu penggunaan magnesium bagi struktur ternyata agak berbahaya, karena magnesium mudah terbakar.

Demikian penjelasan dari saya, semoga menambah pengetahuan Anda. Terima kasih.



sumber : Wikipedia.com, Nasaimages.org, ginfinitejest.wallacewiki.com,aluminum- profiles.com