Minggu, 16 Januari 2011

Apa itu cinta?


Apakah Anda tahu apa itu cinta? Atau apakah kalian pernah merasakan yang namanya cinta? Apakah kalian senang ketika merasakannya? Mungkin jawaban meunurut para ahli adalah cinta memang menyenangkan, karena ternyata cinta adalah bekerjanya beberapa hormon yang sering kali bisa kita aktifkan dengan penggunaan zat-zat penenang. Berikut saya coba jelaskan beberapa hormon tesebut.


Dopamine
Dopamine di dalam otak kita berfungsi untuk mengatur sifat dan kesadaran, gerakan sadar, motivasi, perasaan saat terhukum dan mendapat hadiah, tidur, mood, perhatian, ingatan dalam bekerja, dan pembelajaran. Dopamine memeberika efek yang sama ketika kita mengkonsumsi kokain yang akan membuat kita ketagihan. Hal inilah yang menyebabkan ketika kita jatuh cinta pada orang lain maka kita akan terus ingin bersama dengan orang yang kita cintai, seolah-olah kita ketagihan bersama dengan orang yang kita cintai. Untuk memperbanyak hormon Dopamine didalam tubuh kita sebaiknya kita mengkonsumsi makanan yang kayak akan magnesium dan viatmin B6.




Phenethylamine
Phenethylamine memiliki efek yang sama dengan ekstasi. Saat Phenethylamine bekerja jantung akan berdebar lebih cepat, nafas akan menjadi lebih cepat, pupil mata akan membesar, dan membuat perasaan kita menjadi senang (bukankah ini yang sering terjadi saat kita bertemu

orang yang kita cintai?). Sayangnya Phenethylamine tidak hanya bekerja saat kita sedang jatuh cinta, namun juga saat kita sedang ketakutan. Coklat, keju, dan anggur merah akan menambah jumlah Phenethylamine di dalam tubuh kita jika dikonsumsi.

Adrenaline
Ketika bekerja Adrenaline atau Ephinephrine dapat memacu detak jantung, mengkontraksi pembuluh darah, memperbesar saluran udara, dan dapat menimbulkan rasa gugup. Hormon yang satu ini sering kita sangka bahwa hanya bekerja saat kita merasa takut atau marah. Namun ternyata ketika kita merasakan cinta, hormon ini turut bekerja. Hal itulah yang menyebabkan kita bedebar lebih cepat, gugup, dan tidak merasa lapar.

Endorphine
Efek dari bekerjanya hormon Endorphine di dalam tubuh kita sama halnya seperti ketika kita mengkonsumsi opium ataupun morfin yang akan membuat kita merasa senang dan bahagia. Endorphine di dalam tubuh kita sebenarnya mengatur perasaan senang, sakit, rasa ingin memakan sesuatu yang gurih, cinta, dan orgasme. Coklat, lemak, dan gula adalah makanan yang dapat menambah kadar Endorphine di dalam tubuh kita. Kurangnya Endorphine di dalam tubuh kita dapat menyebabkan cepat merasa depresi.

Vasopressin
Fungsi utama Vasopressin adalah mengatur simpanan air di dalam tubuh kita. Selain itu Vasopressin adalah hormon yang menyebabkan seorang pria setia kepada satu pasangannya atau cenderung ingin monogami. Minuman beralkohol dapat mengurangi produksi Vasopressin.

Serotonin
Serotonin di dalam tubuh kita berpengaruh dalam sistem pengatur ketersediaan makanan, sistem pencernaan, sistem pengatur situasi sosial, pertumbuhan tubuh, jantung, dan reproduksi, dan sistem respon terhadap kandungan makanan. Disamping semua fungsi tersebut ternyata Serotoinin adalah penyebab kenapa kita selalu memikirkan orang yang kita cintai.

Oxytocin
Hormon yang satu ini memiliki peran dalam mengatur perasaan sifat keibuan, kegelisahan, ikatan antar pasangan, pengenalan sosial, dan ketika orgasme. Hormon inilah yang menyebabkan kita merasa selalu terhubung dengan pasangan kita dan menyebabkan kita semakin percaya diri. Hormon ini meningkat pada seorang ibu ketika menyusui anaknya ataupun pada pria ketika sedang berpelukan.



Mungkin semua penyebab dari perasaan cinta telah saya tulis diatas, namun saya pikir cinta itu adalah sesuatu yang unik dan tidak dapat dijelaskan secara sains. Karena menurut saya meskipun semua perasaan yang kita rasakan dapat dijelaskan secara sains namun sesuatu yang memicu semua hal diatas bekerja adalah sesuatu yang masih misteri. "Love is Mistery".

Demikian penjelasan dari saya, semoga menambah pengetahuan Anda.
Terima kasih.




Sumber : en.wikipedia.org, hubpages.com, www.youramazingbrain.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar