Kamis, 13 Januari 2011

Simbol-simbol pada diagram pneumatik

Diagram pneumatik banyak sekali digunakan pada industri-industri proses sebagai panduan para insinyur atau teknisinya untuk melakukan perawatan, perbaikan, ataupun modifikasi pada mesin atau sistem didalam industri tersebut. Namun seringkali para pekerja tidak bisa membaca diagram tersebut sehingga bekerja berdasarkan coba-coba dan logika tanpa mengacu kepada diagram yang telah disediakan. Oleh sebab itu saya mencoba menjelaskan tentang simbol-simbol tentang diagram pneumatik dan berharap dapat membantu pembaca untuk memahami maksud dari suatu diagram pneumatik.

Berikut adalah contoh suatu diagram pneumatik sederhana.
Dari gambar diatas kita bisa melihat hanya ada 6 simbol berbeda, ini berarti hanya ada 6 benda yang digunakan dalam sistem tersebut. Namun masih banyak simbol yang sering dipakai, contohnya tertera pada tautan berikut ini : http://www.camozzi.com/camozzi/documents/en/simbologia.pdf, http://www.westgroup.co.uk/pneumatic_symbols.pdf, http://www.festo-didactic.com/ov3/media/customers/1100/00525179001075223667.pdf

Pada tautan diatas terlihat bahwa banyak sekali jenis-jenis simbol pada diagram pneumatik. Untuk itu sebaiknya kita membaca daftar simbol pneumatik dari merk alat pneumatik yang kita pakai.

Setelah Anda memperhatikan semua daftar simbol pneumatik, mari kita bahas diagram pneumatik diatas. Simbol segitiga di kiri bawah adalah simbol yang menunjukan arah udara masuk, maka kita mulai bercerita dari saat udara masuk (Garis hitam dan biru adalah alur piping). Saya akan mencoba menjelaskan diagram diatas dengan mengacu pada tautan pertama yang telas saya tulis (camozzi).

Pertama aliran udara akan masuk menuju sebuah Filter with drain yang berfungsi untuk menyaring udara, lalu masuk menuju pressure regulator relieving yang memiliki sebuah pengukur tekanan dan akan mengatur tekanan udara yang diteruskan menuju lubricator. Pada kasus ini kita melihat garis putus-putus pada ketiga komponen tersebut, maka kemungkinan komponen tersebut adalah satu alat yang memang telah terintegrasi. Seperti gambar berikut :

Setelah melalui lubricator udara masuk menuju sebuah katup geser 3/2 dengan pegas mekanik. Katup-katup seperti ini sering sekali digunakan pada suatu sistem pneumatik. Maka dari itu coba lihat penjelasan dibawah ini.
Katup ini berfungsi untuk mengatur udara yang masuk berdasarkan rancangan-rancangan tertentu yang diinginkan dan dapat dikendalikan secara elektrik maupun mekanik.
Setelah melewati dua buah katup maka udara masuk menuju sebuah silinder, disinilah aliran udara tersebut akan menjadi gerakan mekanik yang kita inginkan.
Demikian penjelasan dari saya, semoga menambah pengetahuan Anda.
Terima kasih.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar